Ketidakberlanjutan pencurian sumber daya laut semakin menjadi perhatian global yang mendesak. Fenomena ini tidak hanya menjadi masalah lokal, melainkan telah meluas menjadi permasalahan global yang membutuhkan tindakan segera.
Menurut Dr. Siti Nurbaya, Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, “Perburuan ikan secara berlebihan dan illegal fishing telah menyebabkan ketidakberlanjutan pencurian sumber daya laut yang mengancam keberlangsungan ekosistem laut dan mata pencaharian nelayan tradisional.” Hal ini menunjukkan bahwa perluasan masalah global akibat pencurian sumber daya laut sudah sangat mengkhawatirkan.
Para ahli lingkungan juga menyampaikan keprihatinan mereka terhadap ketidakberlanjutan pencurian sumber daya laut. Menurut Prof. Dr. Emil Salim, “Ketidakberlanjutan pencurian sumber daya laut tidak hanya merugikan ekosistem laut, tetapi juga memberikan dampak yang serius terhadap ketahanan pangan global.” Hal ini menegaskan bahwa isu ini tidak hanya berkaitan dengan lingkup lokal, melainkan juga berdampak global.
Diperlukan kerjasama antar negara untuk mengatasi masalah ketidakberlanjutan pencurian sumber daya laut. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, yang menyatakan, “Kerjasama internasional sangat penting dalam mengatasi permasalahan pencurian sumber daya laut yang semakin mengkhawatirkan.”
Tindakan preventif dan penegakan hukum yang tegas perlu diterapkan untuk mengatasi ketidakberlanjutan pencurian sumber daya laut. Hanya dengan upaya bersama, masalah ini dapat diatasi sehingga ekosistem laut dapat pulih dan keberlanjutan sumber daya laut dapat terjaga untuk generasi mendatang.