Peran Kejaksaan dalam penyidikan kriminal laut di Indonesia sangat penting untuk menegakkan hukum dan melindungi sumber daya laut yang sangat berharga bagi negara. Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dalam menangani kasus-kasus kriminal yang terjadi di laut.
Menurut Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Kelautan dan Perikanan, Mas Achmad Santosa, Kejaksaan memiliki peran strategis dalam menyidik dan menuntut pelaku kriminal laut. “Kejaksaan sebagai bagian dari sistem penegakan hukum harus bekerja secara professional dan koordinatif dengan instansi terkait untuk memberantas tindak kriminal di laut,” ujarnya.
Kejaksaan juga harus bekerja sama dengan Kepolisian dan Badan Keamanan Laut dalam melakukan penyelidikan dan pengusutan kasus-kasus kriminal laut. Menurut Kepala Badan Keamanan Laut, Laksamana Pertama Aan Kurnia, kerja sama antar lembaga penegak hukum sangat penting untuk menjamin keberhasilan dalam menangani kasus-kasus kriminal laut. “Kami tidak bisa bekerja sendiri, peran Kejaksaan sangat diperlukan dalam menuntaskan kasus-kasus kriminal yang terjadi di laut,” kata Aan.
Selain itu, Kejaksaan juga harus memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai dalam menangani kasus-kasus kriminal laut. Menurut Pakar Hukum Kelautan, Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, Kejaksaan perlu terus melakukan pelatihan dan peningkatan kapasitas dalam menangani kasus-kasus kriminal laut. “Kasus-kasus kriminal laut seringkali melibatkan aspek hukum laut yang kompleks, sehingga Kejaksaan harus terus mengikuti perkembangan hukum laut internasional,” ujarnya.
Dengan peran yang strategis dan profesional, Kejaksaan diharapkan mampu memberantas tindak kriminal di laut dan melindungi sumber daya laut yang sangat berharga bagi Indonesia. Kejaksaan sebagai ujung tombak penegakan hukum harus terus bekerja keras untuk menjaga keamanan dan ketertiban di laut Indonesia.